The Dawson Clan
hari yang menerpa iris matanya. Dia menatap sekeliling dan mendapati dirinya te
ka dia merasakan sakit dan perih tep
, namun atensinya teralihkan ketika dia melihat sebuah bunga berwarna ungu tergeletak tidak jauh dari pintu. Melihat tanaman itu, dia pun mengingat kejadian yang dialaminya ketika di
enyadari bahwa tadi dia tertidur di sebuah gubuk yang letaknya tidak terlalu jauh dari hutan terlarang. Dia berpikir mungkin dia diserang hew
dia di depan rumahnya. Dia berlari memasuki ru
ang berkumpul di dalam rumahnya. Orang-orang berpakaian hit
gkhawatirkanmu." Seorang wanita paruh baya yang terlihat jelita, yang mengatakanny
hilang," gumam Clar
kanannya yang memegang tanaman obat legendaris, melihatnya membuat sang ibu terhenyak kaget. Dia tahu tanaman apa yang sedang d
untuk mencari tanaman ini?!" Tanya ibunya
nya setelah dia melihat foto neneknya dalam ukuran besar diletakkan di sebuah meja dengan
kesakitan lagi." Tanaman obat yang sejak tadi digenggamnya kini terkul
enek men
ang sukses membuat tubuh Clara terkulai lemas. Perjuanganny
*
rkan apa yang telah terjadi padanya, tapi melihat tidak ada yang a
tunya di dalam kamar neneknya karena belum bisa menerima kenyataan bahwa neneknya sudah pergi untuk selamanya. Dia sadar
merias diri di kamarnya. Hari ini dia memang sudah berjanji akan pergi berkencan dengan tunangannya. Beberapa hari ini Clara merasa wa
na, dia pun beranjak keluar dari ka
ibir Clara ketika tatapannya b
cap Maxy yang tentu saja membuat semb
s lega mengetahui hubungan mereka berdua tampak baik-baik saja dan semakin romantis. Walau bagaimanapun bagi ayah Clara, pernikahan putrinya ini merupakan sesuatu yang penting. Maxy berasal dari keluarga ter
merupakan sebuah taman yang keindahannya selalu berhasil menghipnotis merek
ba-tiba saja tubuhnya oleng. Dengan sigap Maxy menahannya dan tindakannya t
ampu menutupi wajahnya yang semakin puca
at kecemasan yang amat besar. Menyadari tubuh Clara semakin lemas dan wajahnya yang semakin pucat, Maxy memutus